Teks Berjalan

Selamat Datang di Blog abuyasin.com Selamat Datang di Blog abuyasin.com

Selasa, 24 Desember 2024

Motivasi dari QS Al-Insyirah: 7-8: Semangat Tak Kenal Lelah dalam Berbuat Kebaikan

 




"Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS Al-Insyirah: 7-8)

Ayat ini mengajarkan kepada kita prinsip penting dalam menjalani kehidupan: tidak berpuas diri dengan pencapaian yang ada dan selalu bergerak maju untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam hidup, manusia kerap dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan energi, kesungguhan, dan fokus. Islam memandu kita untuk terus aktif dan produktif, tidak membiarkan waktu berlalu sia-sia.

Allah SWT juga menegaskan pentingnya amal berkesinambungan dalam firman-Nya:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia." (QS Al-Qashash: 77)

Ayat ini menekankan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Keduanya harus dikelola dengan baik tanpa mengabaikan salah satunya. Kesungguhan dalam berusaha dan konsistensi menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan di dunia maupun akhirat.

Hadis Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW bersabda:

"Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang kontinu walaupun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan pentingnya menjaga ritme dalam beramal. Tidak perlu menunggu hingga kita bisa melakukan sesuatu yang besar. Langkah-langkah kecil yang konsisten akan membawa dampak yang besar dalam kehidupan.

Perkataan Ulama

Imam Hasan Al-Bashri berkata:

"Wahai anak Adam, engkau adalah kumpulan hari-hari. Setiap kali satu hari berlalu, maka sebagian dari dirimu ikut pergi."

Pesan ini mengingatkan kita bahwa waktu adalah aset yang paling berharga. Mengisinya dengan aktivitas yang produktif adalah wujud syukur kepada Allah atas nikmat kehidupan.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah juga mengatakan:

"Ketika seorang hamba menggunakan waktu dengan baik, maka ia akan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat."

Pandangan Motivator Barat

Stephen R. Covey, penulis buku The 7 Habits of Highly Effective People, menekankan pentingnya proaktif dan fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Covey berkata:

"Success is a matter of little disciplines practiced every day."

Artinya, kesuksesan adalah hasil dari kebiasaan kecil yang dijalankan secara konsisten setiap hari. Prinsip ini sejalan dengan ajaran Islam tentang istiqamah dalam beramal.

Tony Robbins, seorang motivator dunia, juga menambahkan:

"Setting goals is the first step in turning the invisible into the visible."

Dengan menetapkan tujuan, kita dapat mengarahkan energi untuk mencapai sesuatu yang nyata. Hal ini relevan dengan QS Al-Insyirah: 7-8 yang mengajarkan kita untuk berpindah dari satu tujuan ke tujuan berikutnya dengan penuh semangat.

Pandangan Motivator Muslim

Prof. Dr. Raghib As-Sirjani, seorang penulis dan motivator Muslim, sering menekankan pentingnya visi dalam kehidupan seorang Muslim. Ia berkata:

"Seorang Muslim yang beriman tidak pernah lelah dalam berjuang karena ia percaya bahwa setiap usahanya adalah bagian dari ibadah."

Hal ini menguatkan bahwa aktivitas kita, jika diniatkan karena Allah, akan menjadi amal shalih yang bernilai tinggi.

 

Implementasi dalam Kehidupan

  1. Memanfaatkan Waktu dengan Optimal: Setiap manusia diberikan waktu 24 jam yang sama. Yang membedakan adalah bagaimana kita memanfaatkannya. Gunakan waktu untuk belajar, bekerja, dan beribadah dengan seimbang.
  2. Menyusun Prioritas: Jangan terjebak pada aktivitas yang kurang produktif. Fokuslah pada hal-hal yang memberikan manfaat terbesar bagi diri sendiri dan orang lain.
  3. Bergerak dari Pencapaian ke Pencapaian Lainnya: Ketika sebuah target telah tercapai, segera tetapkan tujuan baru. Jangan biarkan diri merasa puas dan berhenti berusaha.
  4. Mengandalkan Allah SWT: Dalam setiap usaha, serahkan hasilnya kepada Allah. Ketergantungan pada-Nya memberikan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan.

Penutup

QS Al-Insyirah: 7-8 mengajarkan prinsip hidup yang dinamis dan penuh harapan. Dengan memadukan semangat kerja keras, konsistensi, dan tawakkal kepada Allah, seorang Muslim akan mampu menghadapi setiap tantangan hidup dengan optimisme. Pesan ini sangat relevan dalam dunia modern yang penuh dengan persaingan dan perubahan. Dengan menjalani hidup sesuai tuntunan Islam, kita tidak hanya meraih kesuksesan dunia, tetapi juga kebahagiaan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar